Monday, March 14, 2016

The Wallflower

Mungkin sebagian atau bahkan kebanyakan dari kalian belum pernah membaca buku yang berjudul "The Perks of Being a Wallflower".. ya gw juga belum sih, cuma udah sering denger. Pada tahun 2012 buku tersebut dijadikan film dengan judul yang sama. Jujur, gw emang lebih dulu tau tentang filmnya daripada bukunya karena gw yang pecinta buku Harry Potter sadar bahwa Emma Watson jadi salah satu pemeran dalam film itu. Selain itu quotes dari buku/film ini bagus banget. I can relate to it. Akhirnya gw jadi fansnya buku/film ini bahkan sebelum gw baca/nonton buku/film ini. Aneh ga tuh? haha.

Suka sih suka tapi yah maklum sebagai seorang INFP gw suka banget nunda-nunda melakukan suatu hal jadinya baru tahun ini gw paksain harus nonton film ini. Sebagai seorang introvert gw yakin banget film ini bakal ngena banget bagi sesama introvert.. terutama yang wallflower seperti gw. Kalo gw boleh bilang, wallflower itu introvertnya introvert alias introvert tingkat akut. Kenapa gw bisa bilang gitu? Yuk disimak.

Pertama-tama kita lihat dulu definisi wallflower dari beberapa sumber:


  • wallflower noun [C] (PLANT)

a ​pleasant ​smelling ​garden ​plant that has ​yellow, ​orange, or ​brown ​flowers that ​grow in ​groups

  • wallflower noun [C] (SHY PERSON)


informal a ​shy ​person, ​especially a ​girl or woman, who is ​frightened to ​involve herself in ​social ​activities and does not ​attract much ​interest or ​attention: Sooner or ​later someone would take ​pity on the ​poor wallflower and ​ask her to ​dance.
sumber: dictionary.cambridge.org
  1. 1 a :  any of several Old World perennial herbs (genus Cheiranthus) of the mustard family; especially :  a hardy erect herb (C. cheiri) widely cultivated for its showy fragrant flowers b :  any of a related genus (Erysimum) of herbs with showy flowers
  2. 2 a :  a person who from shyness or unpopularity remains on the sidelines of a social activity (as a dance) b :  a shy or reserved person
     
sumber: www.merriam-webster.com 



a type of loner. seemingly shy folks who no one really knows. often some of the most interesting people if one actually talks to them. cute.
I met this gorgeous girl, a bit of a wallflower, but very sweet.

sumber: http://www.urbandictionary.com


Dari beberapa pengertian di atas, dapat kita simpulkan kalo wallflower memiliki dua arti. Arti pertama adalah arti secara harfiah, di mana wallflower merupakan suatu jenis tanaman. Arti kedua adalah arti kiasan, di mana wallflower merupakan seseorang yang tidak banyak bicara atau pendiam, dan biasanya adalah orang-orang yang tidak populer. Sebenarnya, wallflower dulunya merupakan sebutan bagi mereka yang lebih suka menyendiri di pesta.. mereka yang lebih memilih untuk berada di pinggir lantai dansa. Namun sekarang kata tersebut digunakan untuk orang-orang yang memiliki sifat pendiam dan pemalu. Hmm.. ada yang tahu bahasa Indonesia dari wallflower? yang paling mendekati mungkin "bunga untuk hiasan dinding" yah. Oh iya, satu lagi pengertian wallflower dari buku The Perks of Being a Wallflower:



Salah satu contoh lucunya bisa dilihat di video youtube ini. Mr. Anderson, guru Bahasa Inggris Charlie menanyakan tentang siapa penulis yang menciptakan buku yang terbuat dari tas kertas. Charlie tahu jawabannya tapi bukannya menjawab pertanyaan dia malah menuliskannya di kertas.



Cerita The Perks of Being a Wallflower ini terlihat simple tapi sebenarnya cukup "dalam" karena Charlie si tokoh utama menyimpan masa lalu yang kelam yang membuatnya jadi seperti itu. Apakah itu? Baca/tonton aja buku/filmnya yaaaa ^^

Well, well..  siapa yang merasa masuk kategori seorang wallflower ayo tunjuk tangan!

Sunday, March 6, 2016

Tipe Karakter Anime

Konnichiwa

Gw mau posting ini karena buat lucu-lucuan aja sih.
Kalo kalian pecinta anime pasti kalian tau kan ada beberapa tipe karakter anime atau "dere". Sekarang gw mau jelasin beberapa karakter anime berdasarkan sumber tertentu dan dari blog-blog sebelah.

Kita mulai dari:
1. Dere Dere : Karakter yang keliatan manis dan selalu ceria di hadapan semua orang.

2. Tsundere: Luarnya keliatan jutek dan suka ngomong blak-blakan. Tapi sebenernya punya hati yang baik.

3. Dandere: Si pemalu dan ga banyak ngomong. Tapi kalo lagi sama orang yang disuka bisa jadi lebih ceria dan terbuka. 

4. Yandere: Awalnya keliatan baik dan perhatian, tapi sangking cintanya sama seseorang tipe ini bisa jadi obsesif. Pokoknya dia ga akan tinggal diam kalo ada hal-hal yang berkaitan sama orang yang disuka. Dia akan menghadapi semua penghalang dengan cara apa pun juga.

5. Kuudere: Tipe yang ga banyak ngomong dan keliatan cool. Kalo Dandere ga banyak ngomong karena pemalu, kalo Kuudere karena emang hemat dalam berkata-kata. Tipe ini keliatan dingin dan jarang memperlihatkan sisi lembutnya.

Denger-denger masih ada lagi beberapa tipe anime. Tapi ini lima jenis karakter yang paling sering ditemuin di anime. Karena takut salah dan menyinggung para pecinta anime, gw ga berani kasih contoh masing-masing karakter. haha. Ada yang mau bantu kasih contoh?

Cobain juga nih quiz penentu tipe karakter kamu.

Kalo gw sihhh ini.....





Polyglot wannabe

Halo. Hello. 안녕. 今日は. 你好. Bonjour.

Adakah diantara kalian pecinta bahasa? Setau gw sih orang belajar bahasa karena mereka perlu menggunakan bahasa itu, entah karena alasan pendidikan atau pekerjaan. Jarang sekali orang yang belajar bahasa karena memang jatuh cinta dengan bahasa, strukturnya dan bagaimana bahasa tersebut digunakan, dalam artian bagaimana bahasa tersebut digunakan sehari-harinya. 

Dulu sewaktu masih SMA gw sempat bercita-cita ingin jadi ahli bahasa. Tapi emang dasar engga ada motivasi, jadinya sampai sekarang ya cuma gini-gini aja. Tahun lalu sempat ambil kursus bahasa Jepang, Korea, dan Mandarin (Mandarinnya nyerah dings haha). Tapi ya menurut gw udah agak telat yah, udah umur segini baru mulai belajar lagi. Padahal dulu katanya waktu SMA pengen banget belajar bahasa Jepang, sampe ii gw udah ngasih tuh buku pelajaran bahasa Jepangnya dulu. Ckck

Beruntungnya orang zaman sekarang, kalo mau belajar bahasa udah banyak aplikasi-aplikasi yang bisa bantu. Salah satu aplikasi favorit gw adalah Duolingo.. kenapa? karena gratis tis tis. Siapa sih yang ga suka kalo gratis hahaha. Tinggal unduh udah deh beres. Eh engga juga.. maksudnya diunduh trus digunain deh tiap hari (bagi yang bener-bener niat yah). Banyak loh pilihan bahasa yang bisa dipelajari. Tapi tunggu dulu.. para pengguna diharuskan udah bisa berbahasa Inggris, baru bisa belajar bahasa lainnya. Kita bisa belajar beberapa bahasa sekaligus loh. Misal belajar bahasa Spanyol, Perancis, atau Jerman sekaligus. Ya asal bisa fokus aja. Gw pernah baca sih dari satu web gitu, kalo mau belajar beberapa bahasa sekaligus sebaiknya pilih bahasa yang ga terlalu mirip karena nanti bisa ketuker-tuker. Memang bener sih. 

Sayangnya duolingo masih belum terdapat pilihan belajar bahasa Asia kayak Mandarin, Jepang, Thailand, Korea, dsb. Hmm.. kalo menurut gw sih mungkin karena bahasa Asia itu kebanyakan punya aksaranya sendiri, jadi lebih rumit. Tapi tetap toh aplikasi duolingo ini bener-bener membantu kita pecinta bahasa. Yah setidaknya kita bisa belajar dasar-dasar dari bahasa yang ingin kita pelajari. Memang ga semua orang bisa belajar bahasa secara otodidak. Tapi kalo kamu pecinta bahasa, aplikasi ini layak untuk dicoba.