Sukses di setiap aspek, mungkin kah?

Sukses..

Mungkin definisi sukses itu berbeda untuk setiap orang. Tapi secara umum sukses itu berkaitan dengan jabatan/kedudukan dan kemakmuran/kekayaan, keduanya atau salah satunya. Ada orang yang mengejar kesuksesan demi mencapai kekayaan saja, tapi tidak tertarik dengan kedudukan; atau ada yang ingin kaya sekaligus ingin jabatan tinggi dalam perusahaan; atau malah ingin sekaligus terkenal sebagai artis, public figure, sosialita, dll. Semuanya berawal dari ambisi. Percaya atau engga, orang-orang yang punya ambisi ini biasanya adalah calon-calon orang sukses. Mereka punya semangat juang untuk mencapai apa yang ingin diraih. Pertanyaannya tinggal apakah mereka siap dan mampu menjalankan mimpi mereka itu.

Disini gw coba memberi gambaran. Contoh nyata, Steve Jobs. Memang beliau sudah meninggal. Namun karyanya yang luar biasa itu masih nyata sampai sekarang. Perjuangannya pun ga gampang. Dulu pas gw masih kerja di majalah gw sempat menulis artikel tentang Apple, dan pas cari referensi gw jadi tau kalo Steve Jobs itu orang yang punya mimpi, dan dia punya ambisi, ide, kegigihan, leadership, logika, koneksi, untuk meraih mimpinya tersebut. Dengan perjuangannya yang dimulai dari garasi rumahnya kita bisa lihat bagaimana sekarang posisi Apple di mata dunia. Iya kan? Gw pribadi berpendapat dia adalah salah satu contoh orang sukses di bidangnyaa. Tapi pertanyaan gw sekarang adalah, apakah dia sukses dalam kehidupannya? Dalam artian, apakah dia seorang suami yang baik, ayah yang penuh kasih sayang, atau teman yang pengertian? Apakah kita tau?

Baru baru ini gw baca artikel yang dimana mantan kekasih dari Steve Jobs bercerita bahwa Steve Jobs itu dalam kata kasarnya adalah seorang "bajingan". Bukannya bermaksud menghina. Tapi gw hanya bertanya-tanya. Gw lanjut lagi baca artikelnya. Ternyata kata si mantan ini, Steve jobs itu sifatnya agak kasar dan egois. Contohnya, dia pernah bersikap kurang menyenangkan dengan pelayan restoran. Tentunya kita ga tau juga apakah pengakuan ini benar atau engga. Tapi memang manusia itu ga ada yang sempurna, itu pasti. Dan kalau kejadian ini benar adanya, gw menyimpulkan kalau orang yang berambisi itu biasanya orang dengan karakter koleris yang kuat, yang memang wataknya agak keras; yang pada akhirnya mungkin mereka bisa mencapai kesuksesan material tapi tidak dengan kesuksesan dalam kehidupannya yang lain. Entahlah apa kesimpulan gw ini benar atau engga..

The "best" version of you

Ada ungkapan yang berbunyi "Be the best version of you". Pernah denger dong pastinya? Menurut gw sendiri, the best version of me itu adalah lebih bijak dalam segala ucapan dan tindakan.

Lalu gw sempat bertanya-tanya.. definisi "the best" bagi tiap orang itu apakah sama? Feeling gw sih mengatakan engga. Jadilah karena penasarannya kemaren gw melakukan survey kecil-kecilan. Objeknya ga lain ga bukan, temen deket gw sendiri.

Dari beberapa orang tersebut gw menanyakan pertanyaan yang sama. Ada yang bilang untuk jadi diri sendiri, ada yang bilang bisa mengontrol hati dan pikiran, ada yang bilang melawan kejelekan dan kemalasan sendiri, ada juga yang bilang melakukan kebaikan sesuai ajaran agama.

Terbukti kan.. beda orang, beda pikiran, beda kepercayaan. Dari sini lah gw jadi sedikit paham, orang itu ga berbeda secara fisik aja tapi juga apa yang "didalamnya" kayak hati dan pikiran. Kita ga bisa membuat orang menjadi seperti kita atau apa yang kita mau. Makanya kita sebagai manusia itu butuh yang namanya toleransi. Dari survey kecil-kecilan ini mungkin kalian bisa coba renungkan, apakah kita sudah cukup bertoleransi terhadap sesama?

Korean Wave

Sekarang kayaknya semua hampir ke-korea-korea-an ya? Contoh aja di Indonesia mulai bermunculan boyband dan girlband ala Korea. Sebenernya bukan Korea yang pertama kali munculin boyband dan girlband, lihat aja Westlife, Backstreet Boys, Spice Girls, dsb. Iya kan? Tapi memang menurut gw Korea lah yang mempopulerkan trend itu sekarang. Hallyu atau Korean Wave ini mulai menyebar dengan secara perlahan semenjak tahun 90-an, dan akhirnya mulai menyebar dengan cukup cepat tahun-tahun belakangan ini. Apalagi semenjak Psy populer dengan lagu Gangnam Style nya.

Kalo gw sendiri sih suka lagu Korea pertamanya dari pas SMA. Waktu itu tahun 2003, pertama kalinya dikenalin lagu Korea lewat lagunya BoA. Gw yang tadinya fansnya Britney, pas denger lagu-lagu Asia timur itu jadi berubah jadi pecinta J-pop, K-pop, dan M-pop. Waktu itu sih K-pop belum terkenal kayak sekarang. Nah, mulai dari film-film Korea kayak Winter Sonata, Endless Love, dan Full House itulah yang bikin Korean Wave mulai masuk ke Indonesia. Sampai sekarang, kebudayaan Korea akhirnya benar-benar menyebar ga cuma di penjuru Asia aja, bahkan sampai ke seluruh penjuru dunia. Ga nyangka ada fans Kpop juga di Jerman, Peru, US, dan lain lain.

Kebudayaan Korea yang menyebar itu terdiri dari:

1. Lagu Korea & Idols (Kpop)
Korea itu sekarang pertumbuhan boyband dan girlband nya tiap tahun makin besar. Gw sampe ga bisa ngikutin semuanya. Mereka harus bersaing dengan begitu banyaknya idols baru supaya bisa diingat sama penonton dan penikmat musik Korea. Dimulai dari Idol generasi pertama kayak Shinhwa, H.O.T, S.E.S; Idol generasi kedua DBSK, Super Junior, BIGBANG, Wonder Girls; sampe sekarang yang kayaknya agak susah dihitung lagi.

Yang membuat Kpop agak berbeda dari boyband dan girlband luar adalah mereka kebanyakan di-training beberapa tahun sebelum akhirnya debut. Training itu sendiri berupa latihan vocal, dance, acting, variety show, bahasa (Jepang/Inggris/Mandarin) dll. Para penyanyi-penyanyi yang biasanya tergolong muda tersebut biasa disebut Idols atau Idola. Hebatnya, mereka bisa menyanyi dan menari disaat bersamaan. Selain itu yang mencolok dari Idols Korea Selatan ini adalah koreografinya yang sesuai dengan konsep lagunya. Ada yang catchy kayak dance Sorry Sorry nya Super Junior, Ada yang powerful kayak push up dance One Shot nya B.A.P, ada yang cute kayak Gee nya Girl's Generation, ada yang sexy kayak Alone nya Sistar, dll. Jujur Jepang juga punya boyband dan girlband tapi entah kenapa gw merasa boyband dan girlband Korea lebih menarik. Ini secara sudut pandang gw aja sih, mungkin ada juga yang ga kepikiran gitu. Gini-gini gw juga fans J-Pop ARASHI. Tapi cara Kpop mengemas lagu, penampilan, konsep, promosi group nya menurut gw lebih oke. Grup korea itu menurut gw lebih powerful dance nya, lebih catchy, lebih banyak interaksi sama fansnya. Belum lagi para fans Kpop bisa melihat karakter dan sifat idolsnya di documentary nya kayak BtoB Diary, atau kebolehan olahraga mereka di Idol Sport Championship. Mereka juga bikin Asia dan World Tour atau fanmeeting supaya bisa ketemu fans dari luar negeri. Agak beda sama artis-artis dari negeri lain. Mereka kurang di aspek ini. Oh iya, ada lagi.. lightstick nya yang unik terutama grup-grup tertentu kayak crownstick nya BIGBANG atau Matoki Lightsticknya B.A.P. Trus fans nya juga ga kalah. Mereka lebih care sama idolanya (kadang malah kepo haha). Disini gw coba list yahh:

- Kalo idola nya mau comeback dan perform di stage para fansnya pasti nyiapin fanchant yang diteriakin disela-sela lagu yang bakal dinyanyiin sama grup idola mereka.
- Kalo idol nya ada konser biasa mereka donasi rice wreath atau mungkin bisa dibilang rangkaian/hiasan dari beras. Jadi mereka pesan rangkaian/hiasan beras itu untuk diletakkan di tempat idolanya konser ditambah dengan ucapan atau pesan-pesan buat idolanya. Beras itu sendiri nanti akan disumbangkan oleh idolanya. Jadi fans itu membantu para idolanya untuk beramal juga.
- Kalo misal idolanya mau ulang tahun pasti para fanclub bakal nyiapin project. Misal donasi untuk beliin kado, atau donasi ke fanclub supaya fanclub nya bisa nyumbang ke tempat-tempat sosial atas nama idolanya.
- Kalo idolanya maen drama atau film biasaya fans bakal bawain makanan/minuman ke tempat syuting untuk seluruh staff film/drama tersebut.

Bayangin deh. Cara support mereka beda kan dari negara lainnya. Makanya itu dia uniknya.

2. Drama/film Korea (K-drama/Kmovie) & K-actors/actresses
Drama/film Korea juga ga kalah heboh. Untuk dramatisasinya, menurut gw film/drama Korea itu paling mantap dibanding negara Asia lainnya. Jalan ceritanya yang fresh, aktor aktrisnya yang jago dan caem, romantis nya maksimal, OST nya juga bagus, kamera dan peralatan syutingnya oke. Apalagi Kdrama/film dan Kpop itu saling melengkapi, dan ini yang bikin Korean Wave semakin cepat nyebar. Contoh, ada idol Kpop yang jadi aktor/aktris, trus OSTnya yang nyanyi kadang grup idol Kpop. Idol Kpop sendiri kadang ada yang suka bikin parodi film/drama Korea. Misal aja BIGBANG dengan parodi Secret Garden nya.

3. Variety Show Korea
Ga cuma film/drama aja, sekarang ini variety show Korea juga booming. Siapa sih yang ga suka Running Man? hehehe. Dengan kekonyolan para member dan misi-misi yang luar biasa menghibur, salah satu Variety show Korea ini menjadi cukup populer. 

4. Bahasa Korea
Karena banyaknya fans dari berbagai penjuru dunia, dan mereka berharap bisa berkomunikasi dengan idolanya, atau mau bisa nonton drama Korea tanpa subtitle, jadilah mereka belajar bahasanya juga. Sekarang ini Bahasa Korea memang termasuk cukup populer.

5. Kuliner Korea
Makanan Korea juga ikut kena imbasnya. Kimchi, Bulgogi, bahkan ramen instan Korea juga makin populer. Buktinya sekarang restoran makanan Korea bisa dengan cukup mudah ditemukan di berbagai negara.

6. Make Up
Kalo dilihat di layar kaca TV, PC, atau Laptop, wajah aktor/aktris atau idol grup Korea itu cerah, putih, bersih, mulus.. jadi para fans penasaran dengan make up nya. Akhirnya make up Korea juga ikutan jadi terkenal, terutama BB dan CC Cream nya. Karena ternyata bukan cuma cewek yang pake tapi BB cream ini bisa digunain juga buat cowok. Padahal yang nemuin BB cream itu orang Jerman tapi Korea lah yang mempopulerkannya ke dunia. Selain itu menurut gw make up Korea itu terlihat minimalis. Jadi wajar kalo banyak yang suka.

7. Teknologi (ex: Gadget)
Gadget dari Korea yang lagi booming apa hayo? Ya apalagi kalo bukan SAMSUNG. Iya kan? Sampe nyaingin Apple loh. Hebat yah.

8. Korea sebagai tempat pariwisata
Karena banyaknya fans yang penasaran kayak apa sih negara tempat idolanya tinggal, atau pengen datang ke tempat-tempat lokasi syuting drama/film Korea, jadi sekarang tujuan wisata ke Korea itu lumayan banyak peminatnya. Gw pernah ke Korea tahun 2005 dan itu Korean Wave belum "segila" ini. Jadi pengen kesana lagiiiii.

9. Fashion & Hair style
Hebatnya lagi, fashion korea lagi "in" apalagi di Indonesia. Paling kelihatan itu di cowok-cowoknya. Sekarang banyak cowok yang warna pakaiannya lebih berani kayak orang Korea sana. Kemaren pas berangkat kerja malah gw liat satu anak cowok pake kacamata ala korea yang ga ada lensa nya, jadi cuma bingkai aja. wow. Hair style juga sama. Liat deh di salon salon, biasanya didepan ditempel brosur-brosur "potongan rambut ala korea". 

10. Animasi & Manhwa
Mungkin terinspirasi sama Jepang, Korea juga mulai memproduksi animasi dan manhwa (manga) nya sendiri. Contoh aja Pororo, animasi penguin lucu yang ditargetkan untuk anak kecil; atau Larva, animasi tanpa percakapan yang tapi konyol dan lucu. Kedua animasi ini tayang di beberapa negara termasuk Indonesia, dan lumayan banyak juga yang suka.
Manhwa sendiri sebenarnya ga jauh beda dari Manga Jepang. Hanya saja ada perbedaan-perbedaan yang mencolok seperti kebudayaannya dan mungkin (ini pendapat gw sih) cara penggambarannya. Korea pun mulai mengadaptasi Manhwa menjadi film/drama, contohnya Goong. Drama yang dibintangi Yoon Eun Hye ini merupakan salah satu faktor Hallyu Wave saat ini.

Nah ini dia sedikit banyak deskripsi gw tentang Hallyu/Korean Wave. Terima atau engga, segala sesuatu yang berbau Korea emang lagi hot. Gw harap sih ini bukan untuk sementara aja. Mungkin aja, Korean Wave ini bisa menyatukan orang-orang dari berbagai penjuru dunia dengan satu kesamaan: We love all about Korea!

Wise words: An eye for an eye only ends up making the whole world blind

An eye for an eye only ends up making the whole world blind.

Kutipan ini diambil dari Mahatma Gandhi yang sepertinya merespon prinsip yang berbunyi: "An eye for an eye, a tooh for a tooth.". (Mata dibalas mata, gigi dibalas gigi) yang artinya apabila seseorang melakukan kesalahan/kejahatan, maka dia harus dihukum sesuai dengan perbuatannya. Secara hukum, tentunya prinsip ini masuk akal. Namun untuk kehidupan sehari-hari, sepertinya prinsip ini kurang cocok. Baru-baru ini gw mendengar sendiri dari salah satu teman. Dia cerita bahwa di bus kakinya tertendang oleh orang lain dan dia jadi kesal. Ternyata pas bus berhenti mendadak dia bilang dia menendang balik kaki orang tersebut seakan-akan tidak sengaja. Gw agak kaget juga pas denger. Gw tanya kenapa, dia bilang ya daripada dia kesel pendem sendiri jadi lebih baik dibales aja biar lega. Yang lebih kagetnya lagi, ternyata dia tau ajaran Mahatma Gandhi ini tapi dia masih melakukan "pembalasan" juga. Bukannya gw mau menjelek-jelekan teman sendiri disini. Hanya ingin memberi contoh nyata saja. Dari contoh ini sebenernya bisa ditarik kesimpulan, walaupun orang pernah mendengar ajaran bijak sekalipun, ajaran itu akan sangat sulit dilakukan apabila kita sendiri tidak bisa mengontrol diri, baik itu hati dan pikiran. Coba kita pikirkan, seandainya memang benar orang tersebut tidak sengaja menendang, dan kita sengaja menendang berarti siapa yang salah? Salah satu prinsip hidup gw adalah: Ada hitam dibalik putih, ada putih dibalik hitam. Intinya semua orang itu tidak sempurna. Tapi alangkah baiknya kalau kita bisa mengontrol diri kan?

Wise words for your soul

Ada yang bilang, buku itu jendela dunia. Itu dulu. Sekarang kita sudah ada akses yang lebih mudah lagi: internet. Dengan internet kita bisa mengakses informasi dengan cepat dan mudah. Cukup dengan PC, Laptop, Smartphone, Tablet, dsb .. kita tidak perlu lagi cape-cape ke perpustakaan atau toko buku untuk mencari informasi yang kita inginkan. Contoh saja Twitter. Dengan Social Media ini kita bisa mendapat informasi dengan sangat-sangat cepat. Bencana alam, kecelakaan, berita kriminalitas, gosip, dan lain sebagainya.. semua bisa diketahui dari "kicauan" orang-orang di seluruh penjuru dunia. Namun tentunya ada juga orang yang tidak memanfaatkan keuntungan tersebut dengan maksimal.

Dari sini lah gw kepikiran untuk sharing "wise words" yang bersumber dari kejadian nyata disekitar gw. Siapa tahu orang yang membacanya mendapat informasi yang cukup berguna sekaligus menjadi alasan untuk introspeksi diri.

Hello October!

Ga kerasa bulan September berlalu begitu cepat, sekarang udah Oktober aja. Tapi di bulan September kemarin ini rasanya menyenangkan sekali bagi gw. Selain karena bulan kelahiran, juga karena hal-hal lainnya yang gw juga ga tau apa hehe. Pokoknya kayak bawaannya seneng aja gitu. Malah di awal bulan Oktober ini, gw disambut sama penyakit yang namanya radang tenggorokan plus batuk. Sigh.

Anyway, ga kerasa juga beberapa bulan lagi tahun 2013 berakhir. ckck. Seperti biasa, resolusi gw tahun ini masih ngambang. Gimana dengan resolusi kalian?